Jumat, 03 Oktober 2014

Lucky or unlucky



Sebagian besar mungkin ada orang percaya terhadap apa yang namanya keberuntungan atau sebaliknya kesialan, terkadang kita sudah melakukan sesuatu dengan benar, proses yang benar, perencanaan yang matang tapi terkadang hasilnya tak sesuai yang kita harapkan apa ini yang disebut “kesialan”,
atau sebaliknya kita melakukan sesuatu asal-asalan , tidak dengan perencanaan yang matang , hasilnya diluar ekspektasi kita dan mendatangkan keberhasilan, apa ini yang disebut “keberuntungan”.

Lalu kita percaya bahwa segala hal yang dilaksanakan tanpa perencanaan, tanpa perhitungan yang jelas, dan terkesan asal-asalan akan selalu mendatangkan keberhasilan, sebenarnya hal itu hanya 1% keberhasilannya sisanya hanya akan mendatangkan kegagalan.

Percaya atau tidak bahwa keberhasilan itu bisa dihitung lewat persentase berdasarkan usaha/langkah/cara/metode yang kita lakukan,
misalnya kita mau mendirikan sebuah toko baju, tentunya kita butuh perencanaan yang matang seperti berapa perkiraan dana yang dibutuhkan untuk menyewa sebuah toko, mencari lokasi toko yang strategis sebelum menyewanya,
bugdet untuk baju itu sendiri, segmentasi baju itu sendiri (apa baju untuk anak-anak, remaja atau dewasa), cara promosi itu sendiri agar toko kita nanti lebih dikenal dan banyak pengunjungnya.
Dan hal diatas pun tidak bisa dilakukan asal-asalan karena kalo salah perhitungan toko yang kita punya akan akan tutup terlebih dahulu (gulung tikar) bahkan bisa merugi atau tak balik modal.

Atau katakanlah kita ingin menggaet cewek, tentunya dibutuhkan trik/cara menggaet cewek , apa kesukaan cewek tersebut, apa hobinya, makanan yang dia suka, typical cowok yang dia suka, hal-hal diatas adalah bentuk usaha yang kita lakukan agar dia suka pada kita, tentunya ini memperbesar peluang kita untuk menjadi pacarnya.

Oleh karena itu semua yang kita lakukan membutuhkan perencanaan yang bagus dan matang sebab hal tersebut bisa memperbesar persentase keberhasilan.

0 komentar:

Posting Komentar